Sumur digenangan air laut terasa Tawar || Tinggal Kenangan

Dahulu sebelum tahun 1998, ketika pantai Kuangwai masih alami dan asri, anak-anak termasuk saya betah dan nyaman bermain di pantai, ikan-ikan dan cumi-cumi banyak. Berbeda dengan sekarang setelah tambak udang dibuat di pinggir pantai kami. Entah kemana rasa nyaman, dan keasriannya. Mungkin entah karena limbah tambak udang atau karena alam ini sudah tua.

Dahulu, sekitar 50 meter dari bibir pantai ke tengah laut, atau tepatnya di genangan air laut terdapat sebuah sumur kecil yang ketika air laut surut sumur itu digali, maka akan mengeluarkan air dan anehnya air sumur digenangan air laut itu rasanya TAWAR seperti air yang disuling, tidak ada rasa asin sedikitpun. 

Namun sekarang, semuanya telah berubah, airnya tidak tawar lagi, tidak asin lagi tetapi pahit bercampur asin, tidak enak dirasakan.