Kata cinta, ya cinta, pembahasan tentang cinta memang tidak akan pernah selesai sampai akhir zaman. Cinta tidak bisa didefinisikan dengan kata-kata, karena mungkin saja kata-kata itu hanya teori dan konsep belaka. Cinta juga tidak bisa dilihat melalui sikap dan tingkah laku, karena mungkin saja sikap dan tingkah laku itu hanya Acting belaka. Lalu kemudian harus bagaimana kita bisa mengartikan / mendefinisikan cinta?.Namun yang jelas cinta itu hanya bisa dirasakan oleh individu itu sendiri, maka rasakan apakah anda sedang merasakan sesuatu yang disebut cinta.
Sebagai gambaran saja, tentang definisi dari cinta menurut beberapa ilmuan cinta yang mencoba menggali makna cinta berdasarkan Sains yaitu dalam Ilmu Fisika. Dan kali ini akan disajikan beberapa makna cinta yang saya peroleh dari Ilmuan-ilmuan cinta yang sedang pusing memikirkan sekaligus memecahkan arti cinta. berikut adalah hasilnya. Adapun arti cinta menurut ilmu Fisika adalah sebagai berikut.
Pertama : Cinta Didefinikan sebagai Usaha.
Ingat pelajaran SMP dan SMA, tentang Hukum Newton I yang berbunyi : “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap"
Nah dari hukum tersebut dapat didefenisikan bahwa cinta itu bermakna usaha kesetiaan. Jika sobat menjalin cinta dengan seseorang maka cinta sobat akan tetap langgeng, berjalan lurus, selama tidak ada gaya lain (energi cinta lain) yang bekerja pada hubungan cinta sobat. Agar jalinan cinta sobat tidak berhenti bergerak karena ada energi lain, maka dibutuhkan usaha agar resultan gaya dari cinta yang lain itu menjadi nol, dan salah satu usahanya adalah menciptakan gaya kesetiaan.
Ingat Pelajaran SMP atau SMA lagi, ada bab yang membahas khusus tentang hukum kekekalan energi, yang mana disebutkan bahwa “Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tetapi dapat berubah ke bentuk – bentuk yang lain”. Begitu juga dengan Cinta.
Teorinya adalah "Cinta tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tetapi hanya dapat diubah atau dipilah-pilah, dari cinta satu ke cinta dua, dan seterusnya"
Cinta sudah ditanamkan dalam diri manusia sejak tercipta sebagai manusia, yang menciptakan dan memusnahkan hanya sang Pencipta yaitu Allah SWT.
Ketiga : Cinta Adalah Energi
 |
| Menurut Teori aslinya E= Energi, h= Tetapan Plank dan f = frekwensi |
Jika diturunkan, atau dikaitkan dengan cinta, maka E = Energi Cinta, h = Harapan, dan f = formula cinta. Jadi cinta akan berenergi jika kita selalu punya harapan yang diformulasikan pada ukuran yang tepat.
Dan atau jika diturunkan lagi, maka rumus fisika diatas akan menjadi E = energi cinta; h = harta; dan f = fulus (uang) Jadi cinta akan berenergi jika ada harta dan fulusnya, (yang ini versi matre, he.. he…)