Rangkuman Materi Kelangsungan Hidup Organisme Kelas 9 (Sembilan) SMP/MTs

0

A.   ADAPTASI

Adaftasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. 

Macam adaptasi ada 3 yaitu:
  1. Adaptasi morfologi
  2. Adaptasi fisiologi, dan
  3. Adaptasi tingkah laku

 B. PEMBAHASAN

ADAFTASI MORFOLOGI Adalah penyesuaian bentuk tubuh, struktur tubuh atau alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya.

Bentuk adaptasi ini tampak dari luar sehingga mudah diamati.
a.   Adaptasi Morfologi Pada Hewan
Amatilah bentuk paruh beberapa jenis burung pada gambar dibawah ini:

Gambar 1
            Keterangan Gambar 1
  1. Burung Pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan.
  2. Burung Elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya.
  3. Burung Murai, paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian.
  4. Burung Pelatuk, paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya
  5. Burung Pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan.
  6. Burung Kolibri, paruhnya sesuai untuk menghisap madu dari bunga.

Gambar 2
Keterangan Gambar 2
  1. Kaki burung pemanjat yang dimiliki oleh burung pelatuk. memiliki dua jari ke depan dua jari ke belakang.
  2. Kaki burung perenang yang dimiliki itik dan angsa, memiliki  selaput diantara jari-jari kakinya.
  3. Kaki burung pemakan daging yang dimiliki burung hantu dan elang, memiliki cakar yang kuat dan tajam.
  4. Kaki burung petengger yang dimiliki burung kutilang, mempunyai jari kaki yang panjang dan terletakpada satu bidang datar.

Gambar 3

Keterangan Gambar 3

a)      Mulut belalang, jangkrik,lipas bertipe penggigit

b)      Mulut lebah dan lalat bertipe pengisap dan penjilat

c)      Mullut kupu-kupu bertipe pengisap

d)      Mulut nyamuk bertipe penusuk dan pengisap

 b.   ADAPTASI MORFOLOGI PADA TUMBUHAN

1.    Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan kering contoh kaktus, kurma mempunyai daun berukuran kecil, batang dilapisi lilin yang tebalberakar panjang.

2.  Hidrofit adalah tumbuhan air contoh teratai, enceng gondok, berdaun lebar dan tipis serta mempunyai banyak stomata.

3.    Higrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab conto lumut,paku-pakuan, mempunyai daun yang lebar dan relatif tipis  

ADAFTASI FISIOLOGI

Adaftasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya.
Adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh sehingga tidak mudah diamati

a.  Adaptasi fisiologi pada manusia

  1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika  dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai.
  2. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar daripada ukuran jantung orang kebanyakan.
  3. Pada saat udara dingin orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine.

 b. Adaptasi fisiologi pada hewan

  1. Dalam saluran pencernaan Ruminansia (hewan memamah biak) terdapat koloni bakteri selulolitik dan Protozoa. Mikroorganisme ini menghasilkan enzim selulase untuk menguraikan selulose membantu proses pencernaan
  2. Ikan air tawar menyerap garam yang terlarut dalam air melalui insangnya, ikan ini banyak mengeluarkan kelebihan air dari tubuhnya dengan cara mengeluarkan banyak urine dan sedikit minum.
  3. Ikan air laut mengeluarkan garam yang tidak diperlukan tubuh secara aktif melalui insang, ikan ini banyak minum air dan mengeluarkan sedikit urine yang lebih pekkatdaripada ikan air tawar.
  4. Teredo navalis hidup di kayu-kayu galangan kapal karena dapat mencerna kayu dengan enzim selulase yang dikeluarkannya.

 c. Adaptasi Fisiologi padaTumbuhan

  1. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas
  2. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivora, misalnya semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.

 ADAPTASI TINGKAH LAKU

Adaftasi Tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku.

a. Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan

  1. Bunglon melakukan mimikri yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai   dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya.
  2. Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya.
  3. Secara berskala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air.
  4. Cecak melakukan autotomi yaitu memutuskan ekornya.
  5. Kerbau atau badak suka berkubang di lumpur agar suhu tubuhnya normal, karena kulit kerbau yang gelap mudah menyerap panas.
  6. Hewan berkaki seribu (luwing) akan menggulung badannya bila menghadapi bahaya.

b.Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan

  1. Pada saat lingkungan dalam keadaan kering tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
  2. Pada musim kemarau tumbuhan tropofit misalnya poho jati dan randu menggugurkan daunnya.

SELEKSI  ALAM

Seleksi Alam adalah proses penyeleksian terhadap makhluk hidup yang dilakukan oleh alam dan terjadi secara alamiah

Akibat seleksi alam:

Punahnya suatu jenis organisme, disebabkan:

  • Persaingan meliputi dalam memproleh makanan, menghindari dari pemangsa.
  •  Daya regenerasi yang rendah
  • Ketahanan terhadap penyakit
  • Perubahan lingkungan, bencana alam.
  • Gangguan manusia
  • Terbentuknya species baru

Contoh hewan dan tumbuhan  yang hampir punah:

- badak jawa
- Orang utan
- Harimau Sumatra
- Panda
- Ikan paus biru
- Bunga bangkai/ Rafflesia arnoldi
- Anggrek bulan Ambon
- Kayu hitam
- Kayu ulin Kalimantan
- Cendana
- Kepuh
- Gaharu

CARA PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

A. Perkembangbiakan Vegetatif/tak kawin=aseksual yaitu terjadinya individu baru tidak melalui peristiwa perkawinan melainkan dari bagian tubuh induknya.

1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan

a. Vegetatif alami :

1) Rhizoma (akar rimpang) adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah contoh lengkuas, kunyit, sansivera dan temu lawak.

2) Geragih (stolon) adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah contoh arbei, rumput teki.

3) Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh bukan pada ujung batang ataupun ketiak daun contoh cocor bebek, kesemek, sukun. Tunas biasa contoh pisang, bambu.

4) Umbi lapis contoh bawang merah, bawang putih

b. Vegetatif Buatan

1) Setek adalah pemisahan/pemotongan bagian tanamancontoh setek daun: begonia, cocor bebekcontoh setek batang: ketela pohon, sirih, melati, mawar dan waru.

2)     Mencangkok contohnya mangga, jambu air, rambutan

3)     Menempel adalah menggabungkan bagian tubuh dua tanaman yang berbeda.

4)    Menyambung (mengenten) yaitu menggabungkan dua tanaman untuk mendapatkan tanaman baru yang mutunya lebih baik.

5)    Merunduk dilakukan dengan merundukkan dan membelokkan cabang tanaman sampai ke tanah kemudian ditimbuni dengan tanah contoh alamanda, apel kaca piring.

  1. Perkembangbiakan Generatif/ secara kawin

a.  Terjadi individu baru melalui peristiwa perkawinan, yaitu peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

b. Perkembangbiakan pada tumbuhan didahului dengan peristiwa penyerbukan kemudian diiringi peristiwa pembuahan.

c.   Penyerbukan adalah peristiwa sampainya serbuk sari ke kepala putik sedangkan, pembuahan adalah peleburan antara sel sperma dan sel telur yang menghasilkan individu baru.

MACAM PENYERBUKAN:

(a)   Anemogami adalah penyerbukan dengan bantuan angin contoh: rumput, padi, jagung.

(b)   Hidrogami adalah penyerbukan dengan bantuan air

        Contoh: Hydrilla sp, eceng gondok,teratai

(c)  Zoidiogami adalah penyerbukan dengan bantuan hewan contoh: jambu, mangga, jeruk,pepaya

(d)   Antropogami adalah penyerbukan dengan bantuan manusia contoh: vanili, anggrek

 

2.   Perkembangbiakan pada Hewan

A.  Vegetatif

    1. Membelah diri terjadi pada Protozoa (hewan bersel satu) contoh: Amoeba, Paramaecium, Euglena
    2. Fragmentasi individu terbentuk dari potongan tubuh induknya contoh Planaria
    3. Tunas contoh Hydra
    4. Sporula adalah proses pembelahan berganda yang menghasilkan spora contoh Plasmodium/hewan bersel satu penyebab malaria.

B.  Generatif

1)      Jenis Avertebrata seperti Paramaecium caudatum (Protozoa) dengan konjugasi,Porifera, Hyra ((Coelenterata), Vermes (cacing), udang ( Arthropoda)

2)      Jenis Vertebrata

Berdasrakan tempat terjadinya pembuahan dibedakan :

a)      pembuahan luar (fertilisasi eksternal) misalnya Pisces (ikan), Amphibi

b)      pembuahan dalam (fertilisasi internal) misalnya Reptil (hewan melata), Aves (burung), mamalia (kewan menyusui)

 

 

EVALUASI

1.Yang dimaksud dengan adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk….

  1. Mendapat makanan yang sesuai
  2. Mendapat pasangan jenisnya
  3. Mengatasi lingkungan yang merugikan
  4. Menyesuaikan diri dengan lingkungannya

2 . Tipe mulut serangga adalah contoh bentuk adaptasi....

  1. Morfologi
  2. Fisiologi
  3. Tingkah laku
  4. Alamiah

3.  Ikan paus dan lumba-lumba sering muncul  ke permukaan air karena....

  1. Bernafas dengan paru-paru
  2. Untuk menghirup udara segar
  3. Untuk menghembuskan sisa pernafasan dan menghisap oksigen
  4. Karena tubuhnya besar maka gaya tekan ke atasnya besar

4. Berikut ini adalah penyebab punahnya suatu makhluk hidup, kecuali

  1. Adanya perkembangbiakan rendah
  2. Adanya seleksi alam
  3. Rebutan makanan
  4. Bentuk organ sesuai dengan lingkungan 

5. Perkembangbiakan tanaman dengan tunas adventif  terdapat pada….

  1. Jahe
  2. Kentang
  3. Bambu
  4. Cocor bebek

 

Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*