Lebih dari 1 minggu, hampir 1 bulan PDN ( Pusat Data Nasional ) diretas, namun sepertinya tidak ada yang peduli dengan hal ini. Instansi terkait yang menggunakan PDN ada yang mengatakan bahwa tidak punya dana untuk BackUp data, apakah sesulit itu untuk melakukan BackUp dana?
Bahkan ada beberapa pihak yang memanfaatkan keadaan ini, menjadi ladang untuk pencairan penambahan dana untuk pengamanan data, karena si peretas tersebut meminta tebusan sekita Rp. 131 Milyar.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan Imigrasi menjadi terkendala gara-gara ini, termasuk KIP Kuliah sampai sekarang tidak dapat diakses. Semoga PDN segera diatasi