Penyebab Gagal Monetisasi Channel Youtube karena Konten yang Digunakan Ulang

0

Seiring dengan perkembanga zaman yang makin hari makin canggih. Cara mendapatkankan penghasilan bukan saja dengan cara usaha-usaha atau bisnis-bisnis. Namun teknologi yang disedikan saat ini sangat menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan yang besar. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan oleh kebanyak orang adalah internet yaitu dengan berbagi konten youtube. Youtube menjanjikan penghasilan yang fantastis.

Namun banyak diantara para youtuber yang mengeluh karena Monetisasi ditunda, Monetisasi digagalkan, atau bahkan akun youtube di blocker. salah satu penyebabnya adalah karena konten yang digunakan ulang.

Disini kami ingin menyampaikan beberapa konten yang boleh digunakan ulang dan tidak boleh digunakan ulang supaya channel dapat di dimonetisasi.

  • Beberapa Konten yang "BOLEH" atau bisa dimonetisasi :

  1. Revisi yang ditambahi bumbu humor dan analisis pada konten yang bukan karya asli Anda
  2. Klip dari konten orang lain sebagai bagian dari ulasan kritis
  3. Adegan suatu film yang dialog atau voiceover-nya telah Anda ubah
  4. Pemutaran ulang turnamen olahraga yang berisi penjelasan Anda seputar tindakan kompetitor demi meraih kemenangan atau yang mengakibatkan kekalahan
  5. Video reaksi berisi komentar Anda terhadap video aslinya
  6. Rekaman karya kreator lain yang sudah Anda edit dengan menambahkan jalan cerita atau komentar

  • Beberapa Konten yang "TIDAK BOLEH" dimonetisasi

  1. Video singkat yang Anda kompilasi dari situs media sosial lain
  2. Koleksi lagu dari beragam artis (meskipun Anda telah mendapatkan izin dari mereka)
  3. Klip yang menampilkan berbagai momen dari acara favorit Anda yang diedit menjadi satu dengan sedikit atau tanpa narasi
  4. Konten yang diupload berkali-kali oleh kreator lain
  5. Promosi konten orang lain (meskipun Anda telah mendapatkan izin mereka)
Inilah beberapa konten yang boleh dan tidak boleh gunukan ulang, demikian semoga bermanfaat. Semangat terus para Youtuber Indonesia.

Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*