Beberapa bulan terakhir muncul istilah baru dalam pendidikan yaitu AKM yang merupakan singkatan dari Assesmen Kompetensi Minimum. Kemudian Apa itu AKM? AKM adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup: keterampilan berpikir logis-sistematis. Menurut menteri Pendidikan Nadiem, AKM menjadi tolak ukur penilaian yang lebih komprehensif untuk mengukur kemampuan minimal siswa. AKM sendiri akan terdiri dari tes kemampuan literasi dan numeras
Adapun AKM (Assesmen Kompetensi Minimum) bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir atau kognitif peserta didik. Adapun soal yang disajikan bakal menguji kemampuan berpikir juga mengasah nalar dari teks bacaan dan hitung-hitungan Pahamifren. Di tahun 2021, Ujian Nasional (UN) akan diganti menjadi Asesmen Nasional yang mengukur tiga komponen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Soal AKM ini akan sangat berbeda dengan soal UN. Seperti yang diketahui soal Ujian Nasional (UN) berupa soal pilihan ganda saja, namun untuk soal AKM ini terdiri dari 5 (lima) bentuk soal yaitu :
- Pilihan Ganda (PG), yaitu Soal yang menuntut siswa untuk memilih satu jawaban yang benar;
- Pilihan Ganda Kompleks (PGK), yaitu soal yang menuntut siswa memilih lebih dari satu jawaban benar;
- Menjodohkan, yaitu soal yang mnuntut siswa untuk memilih pasangan dari beberapa angka atau kata atau kalimat yang benar;
- Isian, yaitu Soal yang menuntut siswa menjawab dengan angka atau dengan kata singkat; dan
- Uraian, yaitu soal yang menuntut siswa untuk menjawab soal dengan kalimat-kalimat yang menjelaskan secara gamlang tentang sesuatu yang ditanyakan dalam soal.
Secara resmi Ujian Nasioanl sudah ditiadakan oleh Mendikbud Nadiem. jadi, AKM merupakan pengganti Ujian Nasional (UN), AKM Asesmen Nasional akan digelar mulai Maret-Agustus 2021.