HP dengan Baterai Lithium Meledak Jangan main HP sambil dicharge

Kasus HP meledak memang sudah tidak tabu lagi. Salah satu penyebab HP meledak adalah Energi Kalor dari Baterai Litium yang mencapai derajat panas terlalu tingga hingga mencapai 600 derajad Celcius. Kasus HP Meledak terakhir menurut berita viral minggu ini terjadi di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban jiwa adalah seorang bocah SD.

Kasus HP meledak, biasanya terjadi pada HP yang menggunakan Baterai Lithium. Bagaimana cara kerja baterai Lihium ini, hingga bisa terbakar? secara singgkat cara kerja baterai Lithium ini, di bagian anoda (+) dan katode (-), material utamanya yaitu lithium, sedangkan Lithium adalah logam alkali yang bersifat sangat reaktif. Maksudnya, jika segel baterai terbuka dan air masuk, logam langsung tereduksi dan baterai akan terbakar sangat hebat, dan suhunya bisa mencapai 600 Derajad Celcius.

Nah kenapa terjadi suhu atau panas yang terlalu tinggi?

Baterai Lithium terdiri dari 2 (dua) bagian utama yaitu Katoda dan Anoda. Ketika Baterai Lithium Tidak di Charge (Discharge) dan sedang digunakan, maka ion lithium akan bergerak satu arah yaitu dari Anoda ke Katoda, jadi ger. dan sebaliknya ketika Baterai Lithium di Charge, ion lithium akan bergerak dari Katoda ke Anoda. Namun jika, baterai HP yang berbahan baterai lithium ini sedang digunakan sembari di Charge, maka gerakan ion lithium ini akan bergerak 2 (dua) arah dalam waktu yang bersamaan. Sehingga inilah yang menyebabkan Baterai HP akan menjadi bersuhu tinggi dan akhirnya meledak.