Belajar dari kisah Fir'aun | Pada zaman dahulu yang menceritakan tentang Firaun yang sungguh benar-benar orang yang sangat kejam. Ia tidak ingin anak-anak muda di Mesir yang diharapkan memberontak bersama Bani Israil. Itu sebabnya dia harus mengawasi para pemuda. Maka dia memerintahkan untuk memusnahkan generasi muda setiap 2 tahun sekali. Mengapa tidak setiap tahun?, karena dia ingin memiliki generasi yang melayaninya.
Rencananya firaun untuk melenyapkan semua pria. Karena pada saat itu, seorang pria berarti revolusioner, seorang pria berarti pemberontakan, seorang pria berarti kekuatan yang tidak dapat dikendalikan.
Namun di zaman sekarang ini, tidak perlu memusnahkan generasi muda dengan cara firaun. Anda dapat menjadikan mereka seperti anak kecil, dengan memberi mereka gadget, maka dengan begitu, mereka akan terlihat sepeti anak kecik, bahkan ketika mereka berusia 25 tahun, mereka akan ketagihan seperti anak berusia 3 tahun yang memainkan gadget dari pagi hingga malam di sofa. Mereka menonton film dari pagi hingga malam. Mereka kebingungan untuk menganggap mendapatkan sesuatu penting untuk bekerja, untuk mendapatkan pengetahuan, untuk mendapatkan pengalaman, untuk mempelajari agama mereka.
Mereka akan kebingungan dan ketakutan ketika islam bangkit, menyerukan muslimin untuk berjihad di jalan Allah, bahkan mereka tidak akan memiliki peran yang penting dalam agamanya sendiri.
Sumber KLIK DISINI